Kenapa orang yang baik itu sering kali tampak tak
menonjol, orang baik itu sulit untuk sukses? Sebenarnya orang yang baik
pun tidak akan sukses karena dia
tidak tahu bagaimana kebaikan itu menguatkannya. Karena kebanyakan dari
mereka malah mengunci keberhasilan mereka dengan mengatakan bahwa bila
ia bertindak jujur akan sulit untuk sukses, Maka bagaimana seseorang
yang masih mempercayai hal tersebut mampu berhasil dengan kebaikan yang
ia lakukan. Padahal Allah SWT mengajarkan hakikat kesuksesan bagi
seorang muslim adalah kebaikan. Sudah lupakah kita akan fitrah ini, atau kita mulai mengingat kembali fitrah ini.
“Setiap orang itu akan menghadapi kematian dan
sesungguhnya pada hari kiamatlah disempurnakanlah balasanmu. Barangsiapa
dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka itulah
kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya.” (QS. Al Imran: 185)
Kelebihan lain dari membiasakan diri berbuat kebaikan adalah bahwa
Allah SWT akan membalas sepuluh kali lipat amal tersebut seperti yang
telah Allah SWT terangkan pada surah Al-An’am 165. Selanjutnya Allah SWT
juga mengumpamakan orang yang menginfakkan hartanya dijalan Allah
seperti sebutir biji yang menumbuhkan tangkai yang setiap tangkainya ada
seratus biji. Maha Besar Allah dengan segala KemurahanNYA
Maka tidak ada alasan kita untuk khawatir bahwa kebaikan yang kita
lakukan tidak mendapat balasan dari Allah SWT atau menjauhkan diri dari
kesuksesan karena kesuksesan dan rezeki yang kita terima semua adalah
berasal dariNYA entah mereka penjahat sekalipun maka sumber dari
kesuksesan dalam mendapatkan rezeki mereka adalah berasal dari Allah
azza wajalla. Bedanya orang yang melakukan kejahatan dalam meraih
kesuksesan maka kesuksesan mereka tidak mendapat berkah dari Allah SWT,
bila itu adalah harta maka hartanya akan menghancurkan ia bahkan
keluarganya, bila itu kedudukan maka kedudukan akan menjatuhkan seorang
yang mencapainya tanpa memperhatikan kebaikan.
Kebaikan adalah bentuk syukur atas nikmat yang Allah SWT karuniakan,
atas kesempatan yang Allah SWT berikan kepada kita untuk menambah bekal
kita menuju kemuliaan. Tidak semua orang berkesempatan melakukan
kebaikan. Banyak orang yang punya uang namun ia lupa untuk mendermakan hartanya maka ketika kita ada kesempatan untuk berderma maka berdermalah. Ketika di kendaraan misal
ada seorang tua yang belum mendapat tempat duduk di sana kesempatan
kita untuk melakukan kebaikan. Boleh jadi banyak orang yang punya
kesempatan untuk memberikan tempat duduknya namun hanya Anda yang bisa
menggerakkan hati untuk berbagi kebaikan. Selanjutnya kebaikan itu bisa
menjadi semakin berharga bagi orang yang dalam kesempitannya namun masih
bisa berbuat kebaikan. Maha Suci Allah yang Maha Melihat.
Bagi seorang muslim
berbuat kebaikan adalah kebutuhan yang oleh Allah SWT akan diberi
balasan di akhirat dengan pahala, ini berbeda bila seorang yang
melakukan kebaikan itu seorang yang belum mendapatkan nikmat iman dan
Islam dalam dirinya, maka kebaikan mereka tidak dapat menolong mereka
kelak ketika yaumul hisab atau hari perhitungan amal. Selain pahala
berbuat kebaikan bagi seorang muslim merupakan bentuk dakwah kepada
orang-orang di sekitarnya agar timbul kasih sayang terhadap sesama dan
merupakan wujud penghargaan atas nikmat kesempatan yang Allah SWT
anugerahkan kepada kita
Ingatlah firman Allah SWT dalam Al-Quran Surat ke 103
“Demi masa, Sungguh manusia berada dalam kerugian. Kecuali
orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebaikan, sera saling
menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati dalam kesabaran.” (QS. Al-Asr: 1-3)
Maha suci Allah dengan segala firmannya. Dalam perintah untuk
melakukan kebaikan Allah SWT juga memberikan kepada kita contoh
kebaikan-kebaikan yang merupakan bagian tak terpisahkan dari seorang
muslim yaitu untuk selain mengingatkan dan menyeru kepada kebaikan,
karena setiap orang yang melakukan kebaikan yang Allah SWT anugerahkan
lewat kita maka kita mendapatkan pahala yang sama tanpa dikurangkan
sedikit pun. Sedang orang yang melakukan kebaikan sendiri maka
sebenarnya hal itu untuk kebaikannya sendiri.
Atas dasar ini lah maka seorang muslim sangat mengherankan bila
khawatir bahwa kebaikan yang ia lakukan akan menjauhkan ia dari
kesuksesan. Padahal dengan melakukan kebaikan saja ia telah menyentuh
hakikat kesuksesan. Semoga kebaikan yang kita lakukan tidak hanya
menyinari kehidupan kita namun menginspirasi orang di sekitar kita untuk
melakukan kebaikan pula. Dimulai dari keyakinan bahwa kebaikan itu
anugerah, kebaikan itu kunci kesuksesan dan kebaikan itu menangkan. Mari
berbagi kebaikan karena kita adalah seorang muslim. Belum tentu
kesempatan untuk melakukan kebaikan hadir lagi dan lagi.
Semoga yang sedikit ini mampu memberikan kita kekuatan untuk menyemai
kebaikan di manapun kita berada, menjadi orang yang kehadirannya
dinantikan den ketiadaannya dirasakan kehilangan. Setiap orang bisa
memberikan berbagai penilaian namun Allah SWT Dzat Yang Maha Adil lagi
Maha Mengetahui isi hati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tolong tuliskan komentar dengan bahasa yang sopan