Kamis, 27 April 2017

Sedekat apapun kita, tetap ada jarak

Itu kalimat pernyataan atau pertanyaan, tidak penting. Tetapi esensinya yang lebih penting. Hampir semua manusia mesti punya dekat, secara non fisik. Baik itu yang termasuk mahrom atau bukan mahrom. Semua teman dekat itu dengan kita harusnya tetap ada jarak dalam interaksi apapun. Dengan mahrom pun tetap ada jarak, tidak boleh dinikah, itu jaraknya. Dengan yang bukan mahrom, tentu lebih banyak jaraknya, bukan kemana-mana berdua, ke kantin, ke kamar mandi, setiap keluar ruangan selalu berdua, bahkan makan bareng pun  harus duduk berhimpitan. Seharusnya tidak begitu kan?