Oleh: Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah
Allah Ta’ala berfirman:
وَالْعَصْرِ إِنَّ الإنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ إِلا الَّذِينَ آمَنُوا
وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran. (QS Al-Ashr [103] : 1-3)
Imam Syafi’i berkata: “Jika seluruh manusia memikirkan surat Al-Ashr ini, maka surat tersebut sudah cukup untuk mereka.”
Penjelasan surat di atas, bahwa sifat mulia itu ada empat, dan dengan memiliki keempat sifat tersebut, seseorang mendapatkan puncak kesempurnaan. Keempat sifat tersebut adalah: